Tanki Minyak Terbakar Karena Listrik Statis

Sebuah tanki penyimpanan dengan kapasitas 80,000 barel (3.6 Juta Galon) meledak dan terbakar pada saat pengisian solar disebuah terminal penyimpanan. Tanki tersebut berisi kira-kira 7000 barel (300,000 galon) solar pada saat terjadi kebakaran, dimana sebelumnya diisi dengan premium (bensin). Api membakar tanki tersebut selama 21 jam dan merusak dua tanki penyimpanan lainnya yang berdekatan dengan tanki yang terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa atau yang cidera, tetapi kecelakaan tersebut telah menimbulkan kerugian sekitar 2 juta dolar AS, penduduk disekitar area harus dievakuasi dan sekolah-sekolah ditutup selama dua hari.

Pada awalnya kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi karena sambaran petir, akan tetapi hasil investigasi oleh dewan keselamatan transportasi nasional Amerika Serikat (NTSB) ditemukan penyebab terjadinya kebakaran tersebut adalah kesalahan prosedur switching (penggantian) isi tanki dari bensin ke solar dan prosedur pengisian yang tidak aman. NTSB menyimpulkan bahwa kecepatan atau laju aliran dari solar pada saat pengisian kedalam tanki terlalu tinggi (terlalu cepat) sementara level isi tanki rendah sehingga ruang tanki dipenuhi oleh uap yang mudah terbakar, aliran yang terlalu cepat dan jatuh dari posisi yang cukup tinggi menimbulkan listrik statis pada kondisi ruang tanki dipenuhi oleh uap mudah terbakar.

Sebaiknya anda mengetahui bahwa:

• Ketika mengganti isi tanki, tanpa mengosongkan dan menghilangkan uap yang ada didalam tanki tersebut, anda telah menciptakan ruang yang dipenuhi oleh uap yang mudah terbakar. Tentu saja sangat tergantung dari sifat bahan kimia yang terdapat didalamnya.
• Kecepatan aliran dari bahan yang diisikan kedalam tanki bisa menimbulkan efek listrik statis yang kemudian bisa menjadi sumber nyala jika didalamnya terdapat uap yang mudah menyala.

Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kecelakaan serupa?:

• Pastikan bahwa anda memiliki dan mengikuti prosedur operasi yang aman untuk setiap rutinitas pengisian tanki.
• Untuk perubahan pengisian tanki yang bersifat tidak rutin, pastikan bahwa perubahan yang dilakukan sudah ditinjau oleh manajemen atau personel yang berkompeten dan dituangkan dalam prosedur manajemen of change (MOC).
• Untuk memperkecil potensi listrik statis, ikuti panduan API RP 2003 yang mensyaratkan kecepatan pengisian tanki dari bahan yang mudah terbakar tidak boleh lebih dari 3 ft/sec sampai pipa pengisi terendam dalam cairan sedalam 2 kali diameter pipa atau 2 ft.

SEMOGA BERMANFAAT

HSP