Studi Mengenai Gas Buang Dari Pengering Mesin Cuci Rumah Tangga
Berdasarkan hasil penelitian dari salah satu Universitas di Washington, ditemukan adanya bahan-bahan kimia berbahaya yang keluar dari ventilasi pengering mesin cuci pakaian rumah tangga yang berasal dari pewangi pakaian atau deterjen yang mengandung pewangi yang digunakan saat mencuci. Temuan ini diterbitkan oleh Jurnal Kesehatan dan Kualitas Atmosfir Udara baru-baru ini. Hasil ini menunjukkan bahwa udara yang keluar dari ventilasi mesin pengering yang berasal dari pewangi atau deterjen yang mengandung pewangi mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, termasuk dua diantaranya diklasifikasikan sebagai bahan karsinogen atau bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
“Ini merupakan sumber polusi yang menarik, karena emisi dari ventilasi pengering pada dasarnya tidak diatur dan dimonitor,” kata Anne Steinemann, seorang profesor UW teknik sipil dan lingkungan dan urusan publik. “Kalau emisi yang keluar dari cerobong asap atau knalpot, ada aturan yang mengontrolnya, tetapi jika emisi keluar dari pengering ventilasi, belum ada peraturan yang mengontrolnya.”
Penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang melihat apa bahan kimia yang dilepaskan oleh produk binatu, penyegar udara, pembersih, lotion dan produk konsumen lainnya yang beraroma. Produsen tidak diharuskan untuk mengungkapkan bahan apa yang digunakan dalam wewangian, atau dalam produk binatu.
Pada penelitian ini, yang berfokus pada bahan kimia yang dilepaskan melalui ventilasi binatu, peneliti membeli handuk baru yang terbuat dari katun organik, yang kemudian minta dicuci dan dikeringkan oleh dua ibu rumah tangga dengan menggunakan mesin cuci, tetapi seblumnya mereka diminta untuk membersihkan bagian dalam mesin cuci dengan air untuk menghilangkan sisa deterjen atau pewangi sebelumnya. Kemudian dilakukan pencucian dengan tiga uji coba yang berbeda, yang pertama dicuci tanpa menggunakan deterjen apapun, yang kedua dicuci dengan menggunakan deterjen cair tanpa pengering, dan yang ketiga menggunakan deterjen dan pengering. Udara yang keluar dari ventilasi diambil dengan menggunakan canister yang ditempat pada bagian dalam saluran ventilasi selam 15 menit. Proses ini dilakukan beberapa kali didua rumah yang berbeda.
Udara yang keluar dari ventilasi pengering dinalisa dan ditemukan 25 jenis senyawa organik yang mudah menguap (VOC). Tujuh diantaranya adalah bahan kimia penyebab polusi udara (pollutant). Dua bahan kimia yaitu Asetaldehid dan benzen dikategorikan oleh Environmental Protection Agency (EPA) sebagai bahan kimia penyebab kanker (karsinogenik), dan tidak memiliki batasan paparan yang aman, artinya terpapar pada konsentrasi berapapun atau serendah apapun berpotensi menyebabkan kanker. Bahan-bahan kimia tersebut (VOC) dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan pribadi, tetapi juga kesehatan masyarakat dan lingkungan. Bahan kimia VOC tersebut terbawa ke udara, dan pada saat hujan akan terbawa kedalam tanah atau sungai yang merupakan sumber air.
Peneliti juga menyarankan untuk tidak menggunakan pewangi atau deterjen yang mengandung pewangi pada saat mencuci. Hal ini juga akan dapat mengurangi polusi udara oleh bahan-bahan kimia mudah menguap. Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah jangan menempatkan mesin cuci didalam ruangan tertutup tanpa ventilasi, karena emisi yang keluar dari mesin cuci akan terakumulasi didalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi dan akan jauh lebih berbahaya bagi kesehatan anda.
SEMOGA BERMANFAAT